TAHAPAN PROSES MARANDANG (MEMBUAT RENDANG)
Mengapa rendang bisa tahan lama ya?
Ingin tahu jawabannya? Simak ulasan berikut ini…
Tahapan proses “marandang”ada 3 :
1. Proses kalio daging
2. Proses rendang basah
3. Proses rendang kering
Berikut uraiannya :
1. Proses Kalio daging
Santan merupakan salah satu dari bahan membuat rendang yang sangat penting, santan yang dibutuhkan dalam membuat rendang jumlahnya hampir 40 % dari komposisi total bahan. Santan inilah yang berperan penting dalam proses karamelisasi rendang.
Setelah tumbukan halus bumbu-bumbu rendang seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas serta sereh, daun limau dan daun salam dimasukkan ke kuali berisi santan , maka disinilah proses karamelisasi dimulai .
Tahap awal dari proses marandang ini adalah pembuatan kalio daging . Apa itu kalio daging? Kalio adalah gulai daging yang berkuah kental , kalio biasanya terbentuk setelah proses memasak rendang setelah 1 jam daging dimasukkan dan dimasak dengan api sedang,saat itu terbentuklah masakan yang disebut dengan kalio.
Apakah kalio ini sudah siap untuk dikonsumsi?
Jawabannya adalah sudah, biasanya jenis gulai kalio ini banyak digunakan di rumah makan Malaysia sebagai pelengkap makanan bernama roti canay.
Walaupun taste rasa dari masakan kedua Negara ini agak berbeda, dimana kalio daging padang lebih heavy/ berat karena sarat akan aroma rempah yang kuat, sedangkan gulai pelengkap roti canai lebih light/ ringan karena memang di peruntukkan untuk cemilan tapi sebenarnya kedua masakan itu memiliki persamaan dari proses pembuatannya.
2. Proses rendang basah
Proses kedua dari marandang adalah Perubahan Gulai kalio menjadi rendang basah, proses ini membutuhkan waktu sekitar 2- 3 jam tergantung dari besarnya api, dalam proses ini terjadi pengurangan kadar air dari santan kelapa yang kita masukkan tadi . Pada proses ini kadar air mulai berkurang hampir 50 %, kuah menyusut dan mulai terbentuk genangan minyak dipermukaan kuali. Pada proses ini dibutuhkan api sedang cenderung kecil agar proses penguapan air bisa terjadi bersamaan dengan proses terbentuknya minyak dari kelapa. Kalau api terlalu besar biasanya kuah cepat menyusut tapi proses pembentukan minyaknya belum terjadi, sehingga akan dihasilkan rendang yang rasanya kurang sempurna kelezatannya.
Sebagian rumah makan padang biasanya menggunakan rendang basah ini untuk menu hidangannya. Karena proses memasak yang tidak terlalu lama dan bumbu kental rendang basah ini dibutuhkan untuk meracik “nasi ramas padang” yang biasa dihidangkan di RM. Padang.
Tapi untuk RM.Padang yang konvensional lebih suka menghidangkan rendang kering karena memang lebih kuat taste rendang klasiknya. Tapi itu semua dapat disesuaikan dengan selera pasar dan harga yang jual yang diinginkan .
3. Proses Rendang kering
Proses yang ketiga adalah perubahan rendang basah menjadi rendang kering. Mengapa ada proses rendang kering? Proses rendang kering ini awalnya dibutuhkan untuk proses pengawetan makanan tanpa bahan pengawet, jadi dengan memasak rendang selama berjam jam dan kadar air berkurang sampai 2 % dan terbentuknya minyak kelapa yg juga berfungsi sebagai pengawet makanan , membuat rendang kering bisa tahan berbulan bulan. Pada proses pembentukan rendang kering ini diharapkan semua kadar air dalam rendang sudah benar benar hilang, dan berganti dengan minyak yang terbentuk dari santan. Dalam proses ini di gunakan api yang kecil dan kuali yang tebal , proses dari pembuatan rendang kering ini lamanya bervariasi antara hitungan jam atau bisa dengan hitungan hari tergantung dari berapa lama ketahanan rendang yg kita inginkan. Pada rendang kering tekstur daging menjadi lebih kering, tapi tetap empuk, warna lebih hitam dan lebih berminyak.
Nah begitulah uraian tentang proses marandang, Jadi sebenarnya proses marandang itu tergantung kebutuhan yang kita inginkan, mau hanya sampai rendang basah atau ingin sampai rendang kering.
Rahasia kelezatan rendang sebenarnya ada dalam cara memasak menggunakan api kecil dalam waktu lama, yang membuat daging benar-benar matang dan bumbu meresap sempurna.
Ketika rendang dimasak dengan api sedang cenderung kecil terjadi proses karamelisasi, minyak santan akan keluar, bumbu meresap dan daging matang dengan sempurna sehingga diperoleh sensasi perpaduan rasa bumbu dan daging yang lembut dan spicy
Rendang yang dimasak dalam waktu singkat, rasanya akan berbeda dengan rendang yang dimasak dengan api kecil dalam waktu lama.
Demikian artikel tentang proses “Marandang” ini, semoga bermanfaat
Salam sukses Sahabat Unity
Penyedia bumbu masakan padang
RENDANG SI HITAM FENOMENAL
Rendang Daging Padang: Kelezatan yang Fenomenal dari Ranah Minang
Rendang daging Padang, sebuah sajian kuliner yang tak hanya meriahkan kota asalnya di Sumatera Barat, tetapi juga telah meraih popularitas global sebagai salah satu hidangan terenak di dunia. Dengan cita rasa yang kaya, bumbu rempah yang harum, dan kelembutan daging yang luar biasa, rendang daging Padang menjadi representasi nyata dari keahlian kuliner Indonesia.
Asal-usul Rendang Daging Padang
Rendang daging Padang memiliki sejarah panjang yang melibatkan budaya Minangkabau. Minangkabau adalah suku yang mendominasi daerah Sumatera Barat, dan rendang dianggap sebagai hidangan tradisional yang disajikan pada acara-acara istimewa seperti pernikahan, Lebaran, atau selama bulan Ramadan.
Seiring berjalannya waktu, rendang daging Padang menyebar ke seluruh Indonesia dan bahkan ke mancanegara. Kini, tidak sulit untuk menemukan restoran atau kios yang menyajikan rendang daging Padang di berbagai belahan dunia.
Keunikan Rendang Daging Padang
Salah satu aspek utama yang membuat rendang daging Padang begitu fenomenal adalah bumbu rempahnya yang kaya dan kompleks. Daging sapi yang dimasak dalam santan kelapa ini diolah dengan rempah-rempah seperti serai, daun salam, daun jeruk, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan masih banyak lagi. Gabungan rempah-rempah ini menciptakan harmoni cita rasa yang tak terlupakan, dengan rasa pedas, manis, asam, gurih, dan rempah yang bersatu dalam setiap gigitan.
Proses memasak rendang daging Padang juga memerlukan kesabaran. Daging dimasak dalam santan kelapa dan bumbu-bumbu rempah selama berjam-jam hingga kuah menyusut dan bumbu meresap sepenuhnya ke dalam daging. Hasil akhirnya adalah daging yang lembut dan bumbu yang meresap hingga ke inti setiap serat daging.
Cita Rasa yang Menggoda Selera
Rendang daging Padang memiliki cita rasa yang menggoda selera dan membuat siapa saja yang mencicipinya ingin kembali lagi. Cita rasa gurih dari santan kelapa, kelezatan daging yang empuk, dan kompleksitas bumbu rempah membuatnya cocok untuk dinikmati dengan nasi putih yang pulen.
Hidangan ini juga memiliki tingkat kepedasan yang bervariasi, dari yang ringan hingga sangat pedas, sesuai dengan selera masing-masing. Ini memberikan pengalaman kuliner yang beragam bagi para penikmatnya.
Rendang Daging Padang di Mancanegara
Tak hanya populer di Indonesia, rendang daging Padang juga telah meraih pengakuan internasional. Pada tahun 2011, rendang daging Padang diakui oleh CNN sebagai makanan terenak di dunia dalam survei “World’s 50 Most Delicious Foods.” Penghargaan ini menunjukkan bahwa kelezatan rendang daging Padang tidak hanya diakui oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga oleh penikmat kuliner global.
Kesimpulan
Rendang daging Padang tidak hanya sekadar hidangan, melainkan sebuah warisan budaya yang membawa kelezatan dan kekayaan rempah-rempah Indonesia ke seluruh dunia. Keunikan cita rasa dan kisah panjangnya menjadikan rendang daging Padang sebagai hidangan fenomenal yang terus memikat lidah orang-orang dari berbagai belahan dunia. Jadi, jika Anda belum mencicipi kelezatan rendang daging Padang, segeralah mencari restoran atau mencoba membuatnya sendiri untuk merasakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.